Jumat, 11 Oktober 2013

Berikanlah contoh-contoh dari perangkat, substansi, filsafat Ilmu (besaran atau dimensi, aturan, penjelasan aturan) dalam sains biologi

Berikanlah contoh-contoh dari perangkat, substansi, filsafat Ilmu (besaran atau dimensi, aturan, penjelasan aturan) dalam sains biologi
Jawaban :
Ilmu memerlukan sejumlah pengertian yang dituangkan ke dalam istilah ilmiah (Perangkat/Substansi). Perangkat/Substansi tsb meliputi bidang:
A. Besaran atau Dimensi
B. Aturan
C. Penjelasan Aturan

1. Perangkat/ substansi Ilmu
Ilmu memerlukan sejumlah pengertian yang dituangkan ke dalam istilah ilmiah (Perangkat/Substansi). Perangkat/ substansi tsb meliputi bidang:
A. Besaran atau Dimensi, yang meliputi: konstanta dan variabel, faktor, defenisi, fakta, konsep, konstruk, data, skor, dan sejenisnya
B. Aturan yang meliputi: masalah, hipotesis, proposisi, aksioma atau asumsi, postulat, dalil dan hukum, prinsip, dan sejenisnya
C. Penjelasan Aturan yang meliputi: teori, model dan paradigma, dan sejenisnya

A. Besaran atau Dimensi
• Konstanta
o Dalam matematika, konstanta atau tetapan adalah suatu nilai tetap; berlawanan dengan variabel yang berubah-ubah. Konstanta digunakan dalam berbagai disiplin ilmu sains.
• Defenisi
o Definisi adalah suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal, dan biasanya lebih kompleks dari arti, makna, atau pengertian suatu hal.
• Skor
Skor adalah nilai. Disini akan dijabarkan mengenai skor apgar.
• Data
o Data adalah catatan atas kumpulan fakta.. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
• Fakta
o Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data.


Fakta ilmiah
Fakta ilmiah sering dipahami sebagai suatu entitas yang ada dalam suatu struktur sosial kepercayaan, akreditasi, institusi, dan praktek individual yang kompleks.
• Konstruksi
o Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana.
• Konsep
o Konsep adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.
o
B. Aturan
Yang termasuk kedalam aturan adalah:
• Postulat
o Postulat yaitu adalah generalisasi-generalisasi empirik beserta penjelasan-penjelasannya (pengertian-pengertiannya) yang telah dianggap benar dan tidak perlu diuji atau dibuktikan kembali, baik yang bercakupan luas maupun menengah (medium/antara
• Hipotesis
o Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang kan diteliti.
• Preposisi
o Preposisi (Bahasa Latin: prae, "sebelum" dan ponere, "menempatkan, tempat") atau kata depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina.
• Aksioma atau Asumsi
o Kata aksioma berasal dari Bahasa Yunani αξιωμα (axioma), yang berarti dianggap berharga atau sesuai atau dianggap terbukti dengan sendirinya
• Masalah
o Masalah (bahasa Inggris: problem) kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan.
• Prinsip
o Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.


• Hukum
o Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan.

C. Penjelasan Aturan
• Teori
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.
Elemen Teori
Di dalam sebuah teori terdapat beberapa elemen yang mengikutinya. Elemen ini berfungsi untuk mempersatukan variabel-variabel yang terdapat di dalam teori tersebut.
1. Elemen pertama yaitu konsep. Konsep adalah sebuah ide yang diekspresikan dengan symbol atau kata. Konsep dibagi dua yaitu, simbol dan definisi.
2. Elemen kedua yaitu Scope Dalam teori seperti yang dijelaskan di atas memiliki konsep. Konsep ini ada yang bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat kongkret. Teori dengan konsep-konsep yang abstrak dapat diaplikasikan terhadap fenomena sosial yang lebih luas, dibanding dengan teori yang memiliki konsep-konsep yang kongkret
3. Elemen ketiga adalah relationship. Teori merupakan sebuah relasi dari konsep-konsep atau secara lebih jelasnya teori merupakan bagaimana konsep-konsep berhubungan.

• Strategi
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
• Metode
Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementarikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
• Teknik
Teknik dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.


• Taktik
Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.
• Model
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.
• Paradigma
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif).Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktek yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar