Jumat, 27 September 2013

5. Mengapa pada tanaman Anggrek tertentu akar muncul dan tidak menuju pusat bumi, jenis akar apakah yang dimiliki anggrek tersebut?. Adakah kaitannya dengan proses gerak tumbuhan ?

5. Mengapa pada tanaman Anggrek tertentu akar muncul dan tidak menuju pusat bumi, jenis akar apakah yang dimiliki anggrek tersebut?. Adakah kaitannya dengan proses gerak tumbuhan ?
Jawaban :
Tanaman anggrek bulan ini tergolong jenis “epifit” yakni menempel pada pohon (di alam). Ditandai dengan karakter pertumbuhannya yang akarnya melekat pada kulit pohon. Seluruh bagian tumbuhan (akar, batang, daun) mengapung di udara, sementara akarnya terdiri dari dua macam, yakni akar lekat dan akar udara.
Akar udara adalah akar tumbuhan yang berada di atas tanah. Akar ini umumnya bersifat adventisius dan ditemukan pada beragam spesies tumbuhan, termasuk epifit seperti anggrek, bakau, beringin atau jejawi, dan sangga upas (poison ivy). Bentuknya sangat beragam, tapi secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua jenis: gravitrop negatif (tumbuh ke atas menjauhi tanah) dan gravitrop positif (tumbuh ke bawah menuju tanah).
Akar anggrek  memiliki ciri khas yaitu adanya perkembangan akar udara atau akar aerial. Akar aerial merupakan akar yang keluar dari batang atas. Akar aerial yang tidak melekat pada batang pohon tidak ditumbuhi rambut. Akar aerial yang masih aktif ujungnya berwarna hijau, hijau keputihan atau kuning kecoklatan, licin dan mengkilat. Akar aerial ini mempunyai lapisan sel atau jaringan yang disebut velamen yang bersifat spongy (berongga). Jaringan tersebut berfungsi untuk memudahkan akar menyerap air hujan yang jatuh pada kulit pohon inang dan membasahi akar udara. Jaringan ini juga berfungsi sebagai alat pernafasan anggrek. Dibagian akar anggrek epifit biasanya terdapat jamur mycorhiza yang hidup bersimbiosis dengan anggrek. Jamur ini mengambil zat-zat organik dari humus kemudian mengubahnya menjadi bahan makanan dan diberikan kepada anggrek.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, akar udara (aerial) pada anggrek merupakan geotropisme negatif, akarnya tidak menuju pusat bumi tapi berlawanan, disebabkan sumber ransangannya bukan berasal dari pusat bumi, tapi dari udara dan air hujan yang akan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan anggrek tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar